Seleksi penerimaan CPNS selalu menjadi
berita yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, utamanya generasi muda.
Namun, sudah tahukah anda bahwa tes CPNS kini menggunakan sistem
Computer Assisted Test (CAT), yang tidak memungkinkan terjadinya
kongkalingkong ?
Sejak tahun 2013, tes CPNS sudah
menggunakan sistem komputer atau yang lebih dikenal sebagai CAT. Dengan
adanya sistem ini, pemerintah menjamin tidak adanya kecurangan dan
memudahkan setiap peserta tes. Dengan sistem ini, banyak keuntungan yang
didapat diantaranya lebih kompetitif, adil, obyektif transparan dan
bebas dari KKN.
Sistem CAT tidak hanya diterapkan bagi
pelamar CPNS dari jalur umum, tetapi juga untuk pegawai tidak tetap
(PTT) Kementerian Kesehatan, yang meliputi bidan dan dokter. Seperti
halnya yang berlangsung pada 19-24 Juli 2016 lalu, selama 90 menit
mereka harus duduk di depan komputer untuk menjawab soal-soal tes
kompetensi dasar (TKD), sebagai syarat untuk diangkat menjadi CPNS.
Meskipun tidak diawasi secara ketat
sepeti layaknya ujian di sekolah-sekolah, yang masih menggunakan lembar
jawaban komputer (LJK), tetapi dijamin tidka ada yang saling contek.
Pasalnya, soal yang dikerjakan satu sama lain berbeda, meskipun di meja
yang bersebelahan.
Seperti yang berlangsung di Poltekkes
Bandung, salah satu lokasi TKD PTT Kementerian Kesehatan, beberapa
peserta mengatakan, ujian menggunakan komputer menjadi lebih praktis dan
tidak pegal, walaupun ada beberapa yang awam dan kurang mengerti cara
penggunaannya. “Lebih praktis dan enak, tidak pegal, kanan kiri tidak
bisa mencontek pasti aman. Tapi ada beberapa teman yang agak kesulitan mengoperasikan komputer,” ujar salah seorang bidan PTT.
Tes CPNS merupakan perintah dari
Undang-Undang No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Tujuannya untuk
memperoleh PNS yang profesional, jujur, bertanggungjawab dan netral,
yakni CPNS yang memiliki karakteristik pribadi, mampu berperan sebagai
perekat NKRI, memiliki intelegenisia yang tinggi dan memiliki
keterlampilan, keahlian dan perilaku sesuai dengan tuntutan jabatan.
Seleksi ini pun tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Satu-satunya cara untuk bisa lulus CAT
adalah dengan mempersiapkan sebaik-baiknya, belajar, belajar, belajar
dan tentunya berdoa. Kisi-kisi materi soal juga terbuka, sehingga bisa
dipelajari oleh siapapun, terutama yang ingin mengikuti tes CPNS.
Ada tiga kelompok soal yang diujikan.
Pertama, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Untuk menilai penguasaan
pengetahuan dan kemampuan sampai sejauh mana kita tahu tentang bangsa
ini. TWK mengimplementasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia,
yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Tes ini untuk menggali sejauh mana
peserta tes memahami sistem tata negara di Indonesia, sejarah perjuangan
bangsa, peranan bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global,
pemerintahan pusat dan daerah, dan memperhatikan kembali kemampuan
berbahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD (Ejaan yang
Disempurnakan).
Kedua, Tes Intelegensia Umum (TIU). Di
dalam TIU, ada 4 kemampuan yaitu verbal yang menyampaikan informasi
secara lisan maupun tulis, numerik yaitu kemampuan melakukan operasi
perhitungan angka, kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan
penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir
analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
Terakhir ada Karakteristik Pribadi (TKP)
yang meliputi integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan
inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain,
kemampuan beradaptsi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja
mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan,
kemampuan bekerja sama dalam kelompok dan kemampuan menggerakkan orang
lain.
Soal TKD PNS disusun oleh Panitia
Pengadaan CPNS Nasional yang dibantu oleh Tim Ahli dari Konsorsium
Perguruan Tinggi Negeri. Selain TKD, juga ada Tes Kompetensi Bidang
(TKB), meskipun tidak diharuskan. Adapun materi tes ini disusun oleh
Instansi Pembina Jabatan Fungsional.
Kementerian PANRB pun menyediakan
aplikasi CAT tersebut untuk simulasi yang tersedia di website resmi
www.menpan.go.id. Kesempatan tidak akan datang dua kali, siapa bisa, dia
bisa! Urungkan niat serta kemauan, bahwa kesusksesan tidak akan pergi
jauh dari kita, bahkan akan terus menghampiri kita.
Sumber : menpan.go.id
EmoticonEmoticon