Belmawa. Gubernur Kalimantan Utara,
Irianto Lambrie menyambut kedatangan Komisi X DPR-RI beserta perwakilan
dari kementerian-kementerian mitra dalam acara kunjungan kerja pada
Senin (1/8) lalu. Pada kesempatan tersebut, Irianto mengutarakan
usulan-usulan terkait pendidikan, pariwisata, pemuda dan olahraga, serta
ekonomi kreatif untuk kelanjutan pembangunan di propinsi ke-34
tersebut.
Bertempat di Gedung Serbaguna di
kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Utara, pertemuan tersebut paling
menyoroti mengenai pendidikan. Dijelaskan bahwa di propinsi tersebut,
kebutuhan guru masih kurang terutama di daerah perbatasan, dan juga
beasiswa pendidikan untuk mendukung pendidikan di Kalimantan Utara. Hal
tersebut dicatat dan diberi respon positif oleh perwakilan dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta perwakilan dari Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Sekretaris Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sutrisna Wibawa, menyampaikan bahwa
pihak Kemenristekdikti siap menyediakan beasiswa afirmasi dan beasiswa
bidikmisi untuk Kalimantan Utara. Mengenai upaya dalam memenuhi
kebutuhan guru, Sutrisna menyampaikan bahwa pihak Kemenristekdikti akan
menyediakan program PPG–SM3T (Pendidikan Profesi Guru – Sarjana Mendidik
di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
“Program PPG Reguler baru akan dimulai
tahun 2017 nanti, termasuk di Universitas Borneo. Sementara ini,
Kalimantan Utara dapat memanfaatkan PPG–SM3T dari daerah-daerah lain
yang sudah memasuki tahap rekrutmen tahun 2016,” papar Sutrisna.
Melalui forum pertemuan ini, Komisi X
DPR-RI menjembatani pertukaran aspirasi antara pihak pemerintah
Kalimantan Utara dan pihak kementerian-kementerian mitra, supaya
kedepannya terjalin kerjasama yang baik demi pembangunan dan kemajuan
Kalimantan Utara.
Sumber : belmawa.ristekdikti.go.id
EmoticonEmoticon