Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari secara resmi
menutup program Tentara Manunggal Mambangun Desa (TMMD) ke 96 di Jorong
Sibintayan Nagari Muaro Tais Kecamatan Mapattunggul, Kabupaten Pasaman,
Rabu 1 Juni 2016.
Pemkab Pasaman mengucurkan dana APBD tahun 2016 sebesar Rp1,5 Miliar
untuk mensukseskan program TMMD ke 96 kali ini. Dana tersebut digunakan
diantaranya untuk membangun jembatan, pengerasan jalan, pembuatan
gorong-gorong dan fasilitas fisik lainnya. Selain itu juga pengobatan
gratis, khitanan massal, penyuluhan dan lainnya.
Penutupan TMMD ke 96 ditandai dengan upacara menutup pelaksanaan program TMMD ke-96 Kodim 0305/Pasaman, di lapangan bola Jorong Sibintayan, Nagari Muaro Tais, Kecamatan Mapattunggul. Pantauan KLIKPOSITIF di lapangan, dalam penutupan kegiatan TMMD di Jorong Sibintayan tersebut, Danrem 032 WRB, Komandan Upacara Kasdim 0305/Pasaman Mayor Inf Dwi Syahputra bertindak sebagai Inspektur upacara.
Penutupan TMMD ke 96 ditandai dengan upacara menutup pelaksanaan program TMMD ke-96 Kodim 0305/Pasaman, di lapangan bola Jorong Sibintayan, Nagari Muaro Tais, Kecamatan Mapattunggul. Pantauan KLIKPOSITIF di lapangan, dalam penutupan kegiatan TMMD di Jorong Sibintayan tersebut, Danrem 032 WRB, Komandan Upacara Kasdim 0305/Pasaman Mayor Inf Dwi Syahputra bertindak sebagai Inspektur upacara.
Sedangkan laporan singkat Kegiatan TMMD ke-96 tahun 2016 disampaikan
langsung oleh Komandan Satuan Tugas yakni, Dandim 0305/Pasaman, Letkol
Arm Cosmas Pramundhito. Kegiatan yang digelar di kawasan Jorong Sibintayan, Nagari Muaro
Tais, Kecamatan Mapattunggul tersebut dihadiri Wakil Bupati Pasaman Atos
Pratama, pejabat Forkopinda Pasaman, TNI, Polri, BPBD, dan elemen
masyarakat.
Danrem032 Wirabraja, Brigjen TNI, Bakti Agus Fadjari mengatakan lebih
kurang satu bulan para prajurit TNI, bersama pemerintah daerah serta
komponen masyarakat melaksanakan program TMMD ke-96 di Jorong
Sibintayan, Nagari Muaro Tais ini. "Dengan semangat kegotong-royongan, dan kemanunggalan kita dapat
melaksanakan kegiatan program TMMD di wilayah Kodim 0305 Pasaman ini,"
ujarnya. Ia berharap dengan selesainya program TMMD ini, ke depan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Danrem mengucapkan terimakasih, kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu baik secara materil dan materil
sehingga pelaksanaan TMMD ke-96 tahun 2016 ini terlaksana dengan baik. Ia menyebutkan, program TMMD telah dimulai sejak tahun 1980, dengan
sebutan program Abri Masuk Desa (AMD). Sebagai evaluasi penyempurnaan
hingga saat ini program TMMD sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat di seluruh Indonesia. Danrem juga menegaskan, keterlibatan TNI dalam membangun di suatu
daerah sangatlah dibutuhkan. Dalam program TMMD 2016 ini, sebanyak 33
sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang
tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia serta sasaran
kegiatan non fisik telah tercapai 100 persen. Selain itu, sebagai tindak lanjut dari program TMMD ini, ia meminta
kepada masyarakat agar selalu memelihara kebersamaan dengan gotong
royong, pelihara hasil kegiatan TMMD sehingga bisa dimanfaatkan dalam
waktu yang lama, lakukan evaluasi kegiatan TMMD secara menyeluruh untuk
perbaikan masa yang akan datang, "Semoga hasil kegiatan TMMD ini bermanfaat bagi masyarakat Jorong
Sibintayan, sehingga dengan adanya program ini kesejahteraan rakyat dan
perekonomian masyarakat lebih meningkatkan dimasa yang akan datang,"
tandasnya.
Sementara itu Dandim 0305 Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito
mengatakan, seluruh sasaran kegiatan fisik dan non fisik pada TMMD ke 96
di Jorong Sibintayan, Nagari Muaro Tais ini sudah selesai seluruhnya
100 persen. "Semua sudah berjalan sesuai dengan program yang direncanakan," ujarnya. Ia berharap, program TMMD di Jorong Sibintayan ini kedepan bisa
ditingkatkan, sehingga hasil pertanian warga mudah di bawa, sehingga
meningkatkan ekomoni masyarakat. "Kegiatan TMMD selama ini juga menjadi kesan bagi kami, dan begitu
juga hendaknya menjadi kesan pula bagi warga di Nagari Muaro Tais ini,"
katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengatakan, TMMD merupakan kerjasama antara TNI dengan rakyat. TNI dan rakyat saling bekerjasama dalam kegiatan TMMD ini
yang sumber dananya bersumber dari APBD Pasaman sebesar Rp1,5 miliar. "Kemanunggalan TNI dengan rakyat inilah yang harus tetap kita jaga
dan pelihara, sebagai salah satu sarana menjaga kemanunggalan TNI dengan
rakyat, perlu dibentuk suatu kegiatan yang dilaksanakan secara
bersama-sama antara TNI dan rakyat serta seluruh komponen masyarakat
lainnya," sebut mantan TNI ini. Sesuai dengan substansi tujuan TMMD yakni kemanunggalan TNI dan
rakyat, program ini tidak hanya melibatkan TNI saja, juga melibatkan
segenap komponen masyarakat lainnya, baik unsur pemerintah daerah maupun
instansi non pemerintah bersama masyarakat.
Hal yang sangat positif dari pelaksanaan TMMD yang dapat dilihat
adalah menguatkan serta menanamkan kembali budaya gotong-royong dalam
masyarakat dimana budaya ini merupakan budaya leluhur yang telah
berlangsung sejak dulu dan merupakan salah satu kekuatan bangsa
Indonesia. Semoga dengan adanya kegiatan TMMD Ke-96 tahun 2016 ini kita berharap
hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat, dan diharapkan kepada
masyarakat untuk menjaga hasil dari program TMMD ini.
Sumber : Klik Postif.com
EmoticonEmoticon