Setelah membaca koment yang saya terima tentang Guru Garis Depas (GGD )ternyata banyak yang gagal
paham. Hal ini wajar karena tidak kenal dengan program tersebut. Berikut
ini sekilas tentang mereka. Mereka adalah putra daerah yang direkrut dengan
standar nilai IP minimal 3. Sebelum PPG mereka ditugaskan ke daerah
sulit yang mungkin guru lain tidak mau bertugas disana dengan sebutan SM3T.
Banyak dari mereka yang tidak pulang untuk ikut PPG bukan karena betah tapi
menjadi korban keganasan alam tempat bertugas. Selama
1 tahun di daerah SM3T mereka dikumpulkan kembali untuk ikut PPG selama
1 tahun syarat lulus harus be IP diatas 3. Setelah lulus tidak
selangsung menjadi CPNS tapi akan ikut seleksi CPNS seperti umunya dan
bahkan akan ada tes kompetensi Bidang.
Baca juga seurat edaran tentang serifikasi guru
Dalam hal ini tidak ada
keistimewaan jika tidak memenuhi syarat tidak lolos. Merekalah guru
profesional seperti yg diamanatkan undang-undang guru dan dosen yaitu Sudah S1
dan PPG. Jumlah mereka sangat sedikit untuk bisa mengisi kebutuhan guru
nasional karena sejak 2010 sd sekarang lulusannya hanya sekitar 12 ribu
dan ini jauh dari jumlah pensiun yg sejak 2010 sekitar 300 ribu
pensiun. Jadi jika para peminat ingin seperti mereka silahkan ikut
program ini maka akan jadi guru profesional yg sudah S1 dan PPG
dukunglah mereka dengan menjadi seperti mereka yaitu S1 dan PPG demi
kemajuan bersama. Untuk jadi CPNS yang bukan dari SM3T juga punya
kesempatan melalui jalur umum tetapi siapkan diri saudara agar memenuhi
persyaratan seperti tuntutan undang-undang. Ingat jangan lihat sekarang tapi
perintah untuk persyaratan jadi guru sudah dimaklumatkan sejak tahun
2005 sejak ada undang-undang guru dan dosen.
Bapak/ibu sudah diinfomasikan
sejak 11 tahun yg lalu tentang hal ini dan mari kita lihat diri kita apakah
sudah sesuai tuntutan undang-undang tersebut. Jika belum masih ada kesempatan bagi
yang mau yaitu ikut PPG baik mandiri maupun jalus SM3T dari Kemristek
Dikti dan insya Allah akan menjadi guru profesional dan sudah menenuhi
persyaratan untuk rekrutmen jalur umum. Setiap tahun guru pensiun
puluhan ribu se indonesia tentu saja bapak/ibu dibutuhkan untuk
menggantikan mereka tentu saja dengan bekal kompetensi yg mumpuni karena
tugas guru sangat berat yaitu mempersiapkan generasi emas yg jika salah
mendidik mereka akan menjadi ancaman karena mereka tdk bisa bersaing dan
tdk bisa hidup dgn pendidikannya.
Oleh Pak Tagor Alamsyah Harahap melalui akun Facebooknya.
EmoticonEmoticon