Cara Belajar Fisika Versi Pak Salim

Fisika merupakan ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam  dan mekanismenya. Ilmu fisika didasarkan pada kenyataan dan memerlukan pembuktian untuk memperoleh pemahaman dan penguasaan konsep. Pada kenyataannya secara umum bahwa pelajaran fisika masih merupakan mata pelajaran yang kurang disenangi oleh siswa. Siswa merasa sulit sekali untuk memahami fisika secara maksimal. 

Penguasaan konsep fisika dan hasil belajar fisika siswa dalam pelajaran fisika masih tergolong rendah. Permasalahan yang sering dialami siswa pada umumnya terletak pada kesulitan siswa terhadap pemahaman hukum-hukum fisika yang bersifat abstrak dan penerapannya yang dijelaskan dengan perhitungan secara matematis yang panjang. Sehubungan dengan hal itu, untuk bisa memahami konsep dan gejala siswa diperlukan kemampuan untuk berfikir yang konkrit sampai ke tingkat yang abstrak. untuk mencapai demikian pak salim membuat cara belajar fisika versi pak salim.

Cara Mengajar Fisika Versi Pak Salim untuk guru

Dalam interaksi belajar mengajar seorang guru akan berusaha secara maksimal menciptakan situasi agar anak dapat belajar. Hal ini dapat dilakukan dengan perbaikan terhadap metode yang digunakan. Proses perbaikan dalam pembelajaran dengan mengikuti paham baru, paham baru ini menghendaki agar tingkat produktifitas ini di pertinggi, dan tingkat kegagalan peserta didik seminimal mungkin, dengan cara memperbaiki metode mengajar, memperbaiki metode, evaluasi dan sebagainya.

Dalam suatu proses belajar mengajar terdapat dua unsur yang amat penting yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Dalam pemilihan metode pembelajaran yang tepat harus disertai dengan media pembelajaran yang berkesesuaian. Dengan media pembelajaran yang sesuai, guru dapat berusaha memberikan serta menciptakan kesan pada siswa sehingga tidak meletihkan dan membuka anggapan siswa bahwa fisika itu sebenarnya ilmu yang menyenangkan. Sehingga pada akhirnya akan berpengaruh baik pada peningkatan hasil belajar fisika itu sendiri. Sangat banyak media pembalajaran yang bisa digunakan oleh guru khusus guru fisika dengan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran yang berlangsung sehingga hasil belajar menjadi lebih maksimal. Beberapa contoh pemanfaatan teknologi untuk media pembelajaran

1. Menggunakan media papan tulis
2. Menggunakan PowerPoint Download PowerPoint Fisika Kelas X Kelas XI dan Kelas XII
     (Silahkan kunjungi media pembelajaran berbasis komputer menggunakan PowerPoint)
3. Penggunaan animasi macromedia flash
4. Meggunakan Simulasi yang telah disediakan oleh Physic Education Technologi (PhET)
5. Mengunjungi situs Physicsclassroom
6. dll
Unuk menggunakan media No 2 sampai no 5 tentu harus memiliki fasilitas komputer, LCD didalam kelas.
Ketika seorang guru telah memilih metode dan mennggunakan media belum semua harapan yag diinginkan dari memilih metode dan penggunaan media tercapai karena masih ada siswa yang belum berkeiginan dari dalam diri siswa untuk belajar walaupun dia sudah duduk dalam kelas tapi masih dalam tekanan keterpaksaan dan/atau keterpegaruh lingkungan. Oleh karena itu pak samil juga memberi cara belajar fisika versi pak salim untuk siswa.

Cara Belajar Fisika Versi Pak Salim untuk Siswa
Sebelum membahasa cara belajar fisika versi pak salim untuk siswa, pak salim membahas dulu pengertian belajar. Ada beberapa pandangan para ahli tentang belajar yaitu : 1) belajar menurut pandangan skinner  adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar, maka responnya menurun; 2) menurut Gagne, belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar merupakan kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Belajar terdiri dari tiga komponen penting, yaitu kondisi eksternal, kondisi internal, dan hasil belajar.
Dari pandangan ahli Skiner bahwa  Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar, maka responnya menurun. Sebagai seorang peserta didik yang belajar, kita fokuskan didalam kelas pada saat proses pembalajar fisika berlangsung. Peserta didik yang benar-benar belajar maka dia akan merespon menjadi lebih baik dan sebaliknya. Dari pandangan ahli Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Dalam proses belajar kita khususkan lagi belajar fisika tatap muka didalam kelas, jelas belajar adalah merupakan kegiata komplek, karena ketika belajar fisika selain dari ilmu fisika yang didapat, selain dari keterampilan, pengetahuan sikap dan nilai adalah sangat penting Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut peserta didik dan menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia kemuadia barulah peserta didik itu Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah dan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan kesemuaan itu adalah kompetensi inti kurikulum 2013.
Untuk mecapai kesmuaan itu secara singkat pak salim beri cara belajar fisika untuk siswa : 1) Melihat; 2) Mendegar; 3) Melakukan
1) Melihat. Peserta didik selalu fokus pandanganya untuk menhadapi pembelajaran. Jika guru atau teman sejawat menyampaikan dan/atau memberi penjelasan perhatikan dengan baik. Selalu perhaikan gerakan gerakan tubuh (tangan, kaki, kepala, dll), wajah ekspresi menyampaikan sampai gerak bola matanya kalau bisa.
2) Mendengar. Peserta didik selalu konsentrasi medengarkan menyampaikan dan/atau memberi penjelasan perhatikan dengan baik. Tidak ada mengajak teman sebangku berdiskusi jika tidak diperlukan.
3) Melakukan. Dalam melakukan bisa praktek secara langsung baik bimbigan guru atau sendiri dirumah jika memungkin, bisa menulis dll.
Ketika ketiga cara yang diberikan pak salim dilakukan dengan maksimal maka pak salim yakin setelah belajar kamu akan memiliki keterampilan, memiliki pengetahuan, memiliki sikap, dan memiliki nilai yang tertanam pada diri dan akan bertahan lama. Kalau kamu lupa apa yang disampaikan oleh guru, kamu masih ingat apa yang kamu lihat dan lakukan, kalau kamu lupa apa yang kamu lihat kamu masih punya modal masih ingat apa yang kamu lakukan dan apa yang dengan dan seterusnya. Semoga Bermanfaat.