Ilmu fisika adalah ilmu yang berlandaskan eksperimen, artinya bahwa tidak mungkin belajar fisika tanpa laboratorium. Laboratorium akan membantu siswa memahami konsep-konsep fisika, membuktikan berbagai konsep dan melakukan penelitian sederhana. Bekerja di laboratorium tidaklah sama dengan belajar di dalam kelas, untuk dapat bekerja di laboratorium siswa dituntut aktif dan terampil melakukan percobaan dan/atau praktikum. Laboratorium adalah suatu tempat yang disediakan bagi siswa agar dapat melakukan percobaan. Percobaan yang dilakukan menggunakan berbagai alat dan bahan atas bimbingan guru atau laboran.
Upaya pengembangan kemampuan siswa dalam bidang fisika dapat dilakukan melalui peningkatan pembelajaran. Supaya hasil belajar yang diperoleh mencapai optimal maka pembelajarannya harus dirasakan hidup dan bermakna. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan ini harus mencakup pemahaman konsep, keterampilan proses sains, kemampuan merencanakan pembelajaran dengan metode-meode eksperimen seperti inkuiri dll sebagaimana yang direkomendasikan dalam kurikulum 2013 mampu mendorong terwujudnya manusia Indonesia yang bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul di masa depan. Yang ditekakan dalam tulisan ini belajar fisika butuh laboratorium untuk kemampuan siswa berilmu, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, serta mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul di masa depan. Peranan kegiatan laboratorium sangat diperlukan, karena melalui kegiatan ini dapat membantu siswa mewujudkan sesuatu yang abstrak menjadi nyata.
Menurut Bruner, belajar dengan baik apabila ikut dalam pembangunan ilmu seperti yang dilakukan oleh para ilmuwan. Pengetahuan itu bukan suatu produk melainkan suatu proses. Dalam praktiknya belajar fisika dilaboratorium dapat dilaksanakan melalui percobaan sederhana yang sesuai dengan materi pembelajaran yang dilakukan dengan langkah-lagkah ilmiah dengan bimbingan guru.
Berdasarkan urain singkat diatas, harapan yang diinginkan adalah
1. Bagi kepala sekolah
a. Jika sekolahnya belum memiliki laboratorium IPA Khusus Fisika, maka buat lah sebuah proposal permohonan pembangunan laboratorium
b. Jika sudah memiliki laboraotium, tapi belum memiliki alat buat lah sebuah proposal permohonan bantuan alat dan bahan laboratorium
2. Bagi guru.
a. Jika sekolah bapak/ibu guru sudah memiliki alat dan bahan laboratorium maka gunakanlah semaksimal mungkin untuk prakikum
b. Jika sekolah tempat Bapak/Ibu belum lengkap alat dan bahannya maka usahakan untuk menggunakan dan atau membuat alat-alat sederhana untuk kegiatan prakikum.
3. Bagi siswa. Ajaklah guru-guru kalian untuk melakukan kegiatan praktikum.
EmoticonEmoticon